DIAGRAM TRANSFORMASI PENDINGINAN KONTINYU
(CCT DIAGRAM)
Gambar
diagram CCT baja karbon eutectoid diturunkan dari diagram IT.
Sebenarnya memplot kurva pendinginan
pada diagram IT tidak tepat karena transformasi yang digambarkan dengan diagram
IT adalah transformasi pada temperature konstan, sedangkan pendinginan yang
dialami suatu benda pada proses laku panas biasanya pendinginan yang kontinyu.
Letak kurva transformasi akan bergeser bila transformasi berlangsung pada
temperatur yang menurun. Karena itu perlu dibuat suatu diagram transformasi
pada pendingian kontinyu.
Diagram transformasi semacam ini
dinamakan diagram transformasi pendinginan kontinyu atau diagram CCT
(Continuous Cooling Transformation). Bentuknya agak berbeda dibandingkan dengan
diagram IT, lihat gambar di atas. kurva transformasi tergeser sedikit ke kanan
bawah, dan pada baja karbon tidak terdapat daerah transformasi austenitbainit.
Ini disebabkan karana kurva awal transformasi austenit-bainit terhalang oleh
kurva transformasi austenit-perlit.
Tetapi dari gambar di atas yang
menggambarkan kurva transformasi pendinginan kontinyu (garis tebal) yang
disuperimpose pada diagram IT (garis tipis) baja karbon eutectoid, tampak bahwa
dengan pendinginan kontinyu lebih mudah diperoleh martensit, karena kurva
transformasi ber-geser ke kanan. Misalnya pada kurva pendinginan dengan laju
250 oF/s, untuk kurva transformasi pendinginan kontinyu akan merupakan laju
pendinginan kritis, akan menghasilkan 100%, tetapi pada kurva transformasi isothermal
masih akan menghasilkan sedikit perlit sebelum menjadi martensit.
Pada
proses laku panas biasanya pendinginan dilakukan dengan pendinginankontinyu,
sehingga biasanya diagram CCT lebih banyak digunakan. Sedangkan diagram IT
digunakan untuk proses laku panas tertentu yang dilakukan dengan pendingina
isothermal.
Terimakasih atas informasinya, gan.
BalasHapushttps://pakgalingging.blogspot.com