Dalam perkembangan otomotif hampir semua mobil keluaran terbaru menggunakan sistem EFI atau Injeksi, hal tersebut membuat konsumen harus mengetahui cara terbaik untuk merawat mobilnya. memang ada sedikit perbedaan merawat mobil konvensional dengan mobil injeksi.
Hal yang perlu kita lakukan untuk perawatan mobil injeksi
Melakukan Pembersihan Filter Udara dan Bahan Bakar
hal ini merupakan perawatan yang paling penting, banyak orang yang mengabaikan masalah filter tersebut, Filter udara berfungsi untuk menyaring udara kotor/debu masuk ke dalam Throtle Body, apabila filter tersebut kotor maka daya saringnya tidak mampu menyaring kotoran dengan sempurna yang akan berakibat masuknya kotoran ke dalam throtle body dan ruang bakar.
kerusakan yang akan ditimbulkan dari masalah tersebut adalah rusaknya / terkikisnya katup Trhotle sehingga menyebabkan RPM mobil lebih tinggi dan memungkinkan mempercepat usia rusaknya Ring Piston.
Sedangkan untuk filter bahan bakar tentunya apabila kotor akan mempengaruhi terhadap komponen Fuel Pump dan Injektor. Pada fuel pump saat filter kotor maka diperlukan daya hisap yang lebih besar yang mengakibatkan fuel pump akan cepat panas dan rusak, sedangkan pada injektor akan kotoran akan menyumbat lubang injector yang mengakibatkan injektor tidak dapat berfungsi dengan baik.
Melakukan Pengecekan Terhadap Air Radiator Secara Rutin
Pada mobil EFI kurang atau habisnya air radiator akan sangat berbahaya karena kipas pendingin radiator akan berfungsi apabila sensor water temperature membaca air radiator pada suhu 98 derajat Celcius, apabila air radiator kosong maka kipas tidak akan berfungsi.
Rutin Dalam Perawatan Busi Dan Injector
Pemeriksaan busi dapat dilakukan per 5000-10000 KM, untuk menstabilkan kondisi mesin maka busi perlu diganti. Sebab busi memiliki peran yang sangat penting dalam hal pembakaran dalam ruang bakar. Serta kita perlu berhati-hati dalam membeli Busi, busi mobil injeksi berbeda dengan mobil konvensional, kode businya biasanya terdapat huruf "R" contoh busi Injeksi BKR 6E, K20PR, dll.
Rutin Dalam Pemeriksaan Batterai Atau Aki
Kalau mobil anda masih menggunakan aki basah maka Pemeriksaan Battrai dapat dilakukan secara visual yaitu dengan mengecek jumlah air aki, apabila kurang dari batas full nya maka sebaiknya air aki diisi dan di ces jangan sampai menunggu mogok dijalan, sebab mobil Injeksi tidak dapat hidup walaupun di dorong apabila battrai drop.
Semoga Bermanfaat, Terima Kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar